widgeo.net

Jumat, 28 Januari 2011

Pantangan Saat Menghibur Teman Yang Sedang Putus Cinta

putus Cinta memang nggak boleh dianggap remeh. Jangankan teman kita, bahkan ketika diri kita sendiri sedang putus cinta. Rasanya untuk melupakan hal itu sejenak sangatlah susah. Namun meski pun begitu, kita nggak boleh mengambil jalan pintas di dalam mengambil sikap atau pun mengambil keputusan. Karena terkadang keputusan di saat suasana hati sedang nggak normal apa lagi sedang patah hati. Keputusan yang kita ambil kebanyakan adalah jalan pintas dengan akhir yang nggak sesuai dengan harapan kita. Tapi apakah nggak ada jalan baik untuk melupakan sakit hati ditinggalkan atau pun kehilangan seseorang?
Dari pada bercerita nggak jelas seperti itu. Lebih baik sekarang aku berikan sedikit tips berdasarkan pengalaman pribadi dengan digabungkan referensi terpercaya mengenai beberapa pantangan yang harus kita hindari agar nggak membuat teman kita sendiri yang sedang patah hati. Semakin merasa tertekan atau pun merasa lebih sakit di saat kita menghiburnya. So nggak ada salahnya kamu membacanya. Nggak rugi kok. :D

Seorang teman yang baik atau pun teman dekat pasti nggak akan tega jika melihat teman kita sendiri sedang dilanda penyakit patah hati atau pun sedang dilanda demam cinta. :D Tapi meski pun niat kita sebenarnya baik, namun ada batasan tertentu yang nggak boleh kita langgar. Di dalam kasus ini maka kita nggak boleh ngomong sembarang. Karena kata – kata yang akan kita maksudkan untuk menghiburnya justru bisa membuatnya semakin sedih bahkan bisa membuat dia gantung diri karena frustasi. :D
Lalu apa saja kata – kata yang menjadi pantangan dalam menghibur teman kita yang sedang patah hati? Berikut pantangan tersebut:
  • Banyak Ikan Di Laut. Kata kiasan ini memang nggak salah, memang benar adanya kok. :D Tapi jika perhatikan lebih dalam. Kalau digunakan di saat teman kita sedang patah hati. Maka biasanya dia akan berpikir bahwa kamu sudah meremehkan masalahnya sekaligus juga dengan mantan dia. Karena secara logika saja, dia lebih mengenal mantan pacarnya dari pada kita. Kita bisa saja mengatakan hal itu karena kita nggak tahu banyak tentang mantan teman kita. Walau pun kita tahu banyak pun, tapi perasaan teman kita nggak sama seperti yang kita rasakan. Karena perhatian dan kasih sayang seseorang bisa menutupi segalanya bahkan kejelekannya. :D Apa lagi dari pengalaman pribadiku sendiri. Mencari seseorang yang baik untuk kita itu sangat sulit. Kaya, tampan dan disegani banyak orang itu mungkin saja banyak. Tapi kalau mengerti kita, haduh2 susah bener. :( Jadi nggak semudah memancing di laut bukan? :)
  • “Aku juga nggak suka dengannya kok”. Coba rasakan dengan seksama. Bagaimana jika saja teman kamu mengatakan hal itu terhadapmu ketika kamu lagi marahan atau pun sedang retak sama si doi. Pasti rasanya jengkel. Nach, seperti halnya jika kamu mengatakan hal ini kepada teman kamu yang sedang patah hati. Bagaimana perasaan teman kamu. Belum lagi jika dia masih sangat menyayangi mantannya dan berharap mantannya kembali. Pasti akan terjadi malapetaka antara kamu dengan teman kamu kalau saja teman kamu balikan sama mantannya. Meski pun kalian masih baikan, mungkin saja di perasaan teman kamu. Kamu termasuk teman yang kurang bisa dipercaya bukan?
  • “Kamu nggak mau mendengarkan nasehatku sich”. Kata – kata ini dulu pernah aku ucapkan juga kepada salah satu temanku ketika temanku putus cinta. Aku pun baru tahu sekarang ini lewat referensi yang aku ambil. Karena ternyata meski pun aku sedikit mempunyai pengalaman soal CINTA. Hayah :D Tapi pada kenyataannya kata – kata itu malah membuat teman kita sendiri semakin sedih sekaligus merasa bersalah. Terkadang untuk orang tertentu, justru kata – kata tersebut akan membuat dia sedikit jengkel ke kita. Karena kata – kata tersebut seperti hanya menyalahkan teman kita dan menyudutkan teman kita sendiri yang di saat itu juga seharusnya wajib untuk dihibur.
  • “Kamu pasti bisa untuk melupakannya.” Kata yang tepat untuk kita namun nggak tepat untuk teman kita. Aku juga pernah mengatakan hal ini. Karena dulu maksud dari kata – kataku ini adalah akan ada waktunya di mana rasa sakit itu akan hilang. Tapi yang menjadi masalah adalah kapan? Bagaimana caranya untuk sekarang ini bisa melupakan mantan kita. Kasus tersebutlah yang menjadi sebab utama kita untuk nggak mengatakan hal ini kepada teman kita yang sedang patah hati. Karena dari pengalaman sendiri pun di saat patah hati. Hal yang sangat aku butuhkan adalah bagaimana bisa melupakan mantan kita saat itu juga meski pun hanya satu malam. :(
Hal – hal di atas seenggaknya bisa dijadikan referensi untuk siapa saja yang ingin menghibur teman kita yang sedang patah hati atau pun sakit hati. Yach kalau nggak tahu cara menghiburnya lebih baik berikan dia kesibukan untuk melakukan sesuatu. Meski pun hal itu jelek, tapi seenggaknya dia bisa tenang untuk sesaat. Jangan disuruh gantung diri Ok! :D

2 komentar: